Juliari minta dibebaskan dari segala dakwaan yang dikenakan terhadapnya. Buat yang belum tahu, Juliari didakwa menerima suap hingga Rp 32 miliar lebih dalam kasus korupsi dana bansos tersebut. Entah kebetulan atau tidak, permintaan dibebaskan secara serupa juga pernah disampaikan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Edhy kala itu juga minta dibebaskan atau diberikan hukuman yang seringan-ringannya karena alasan keluarga, masih punya anak yang butuh kasih sayang ayah, dan lain sebagainya. Permintaan tersebut terbilang menarik karena pada Februari lalu, eks politisi Edhy sempat mengaku siap dihukum mati, bahkan hukuman yang lebih berat dari itu. Terlepas dari bentuk argumentasi pembelaan keduanya, kasus Juliari dan Edhy adalah fenomena gunung es atas maraknya kasus politisi korup yang kerap kita dengar. Dua kasus ini juga kembali memperkuat persepsi publik terkait partai politik sebagai entitas yang korup. Alasannya sederhana, kader-kader yang dihasilkan tidak jarang mendekam di balik jeruji besi karena kasus korupsi. Ini tentu menimbulkan pertanyaan. Jika demikian, lalu mengapa partai politik khususnya di Indonesia menjadi sangat koruptif? Yuk simak video selengkapnya!