Ganyang Malaysia. Mungkin itu adalah intisari dari pidato Soekarno tadi yang disampaikannya pada 3 Mei 1964. Dengan segala narasi anti kolonialisme yang dibawanya, Soekarno memang ingin menunjukkan sikap kerasnya terhadap negara-negara Barat – terutama Inggris – yang masih bercokol di Malaysia kala itu. Walau memang banyak yang tidak mungkin terjadi, namun selalu ada cerita atau perandai-andaian yang muncul, misalnya bagaimana jika Soekarno berhasil menglahkan Malaysia dan pada akhirnya membuat Indonesia dan Malaysia menjadi satu negara? Hmm, bisa jadi Indo-Malay atau Malay-Indo gitu kali ya. Nyatanya, kalau kita bolak balik buku sejarah, gagasan untuk menyatukan seluruh Melayu Raya atau Indonesia Raya di bawah satu negara pernah muncul jelang kemerdekaan Indonesia. Adalah pertemuan rahasia Soekarno dan Hatta dengan beberapa tokoh dari Malaysia pada 13 Agustus 1945 yang disebut-sebut menjadi pintu masuk upaya untuk menyatukan Indonesia dan Malaysia menjadi satu negara. Lalu seperti apa kisah pertemuan tersebut? Kemudian apa ya yang akan terjadi kalau Soekarno dengan politik konfrontasinya berhasil menaklukan Malaysia? Inilah Risalah Jika Serumpun Jadi Senegara!
HomePinPol TVBebas AktifJika Indonesia dan Malaysia Jadi Satu Negara: Dari Soekarno Hingga Ibrahim Yaacob
Jika Indonesia dan Malaysia Jadi Satu Negara: Dari Soekarno Hingga Ibrahim Yaacob
Written by B62
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
#Trending Article
Sejarah Buya Hamka: Tak Dendam Meski Dipenjara Soekarno
Buya Hamka adalah ulama karismatik yang berasal dari Minangkabau yang dikenal karena menjadi tokoh Muhammadiyah, serta sempat menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI paling pertama. Kalian juga pasti tahu karya-karya macam Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang dibintangi Pevita Pearce dan Reza Rahadian.
Sejarah APRA: Saat “Bule Turki” Westerling Tantang Soekarno
https://youtu.be/GDmXSxYoQjU Kapten Raymond Pierre Paul Westerling alias Kapten Westerling adalah salah satu kapten tentara KNIL yang menjadi wajah kebrutalan Belanda di tahun-tahun perang kemerdekaan Indonesia....
Belanda Ingin Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta?
https://www.youtube.com/watch?v=lADpXyWuMvo Ngomongin ibu kota baru, nggak bisa dipisahkan dari status Jakarta yang saat ini masih jadi ibu kota Indonesia. Pasalnya, sebagai kota yang telah menyejarah...
Sejarah Orang Yahudi Di Indonesia: Gara-Gara VOC?
Pertalian antara orang-orang keturunan Yahudi punya sejarah yang panjang di republik ini. Konteksnya makin menarik dibahas karena tumpang tindihnya pemahaman antara Keturunan Yahudi, agama...
Sukamiskin Tak Miskin Lagi
Sukamiskin ternyata suka orang kaya. Penjara kok nggak konsisten ya.
Kontroversi SpongeBob Squarepants: dari Isu Buruh hingga LGBTQ+
Tidak sedikit dari kita pasti nonton tuh berbagai aksi lucu SpongeBob, Patrick, Squidward, dan kawan-kawannya. Kartun yang biasa ditonton oleh anak-anak belia ini ternyata banyak menimbulkan kontroversi juga loh.
Dibalik Kedatangan Raja Salman
pinterpolitik.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz akan berkunjung ke Indonesia. Ramai diberitakan ia akan membawa investasi miliaran dollar ke Indonesia. Tetapi, tahukah...
More Stories
Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk