HomePinPol TVIroni Jokowi & “Lumpuhnya” Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Ironi Jokowi & “Lumpuhnya” Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Setelah dua Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon terluka terkena serangan Israel, respons Presiden Jokowi banyak dapet kritik tuh. Gini kira-kira pernyataannya. Ini gimana ya? Gak bisa ber-word-word, sekelas Presiden loh ini. Bahkan, pernyataan Pak Jokowi tadi kalah bernyali dibanding Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi yang bilang Indonesia gak akan gentar ngadepin teror Israel.

Bu Retno pun dikabarkan gercep tuh langsung koordinasi mengecek kondisi prajurit TNI kita yang terluka dan sat set juga mengutuk dan mengupayakan protes diplomatik atas serangan Israel tersebut. Secara teknis pernyataan Pak Jokowi gak tepat, karena markas pasukan penjaga perdamaian PBB yang diisi prajurit TNI di Naqoura, Lebanon dan kena serangan Israel kemaren, adalah area terlarang buat diserang sama pihak manapun. Secara etis, pernyataan Pak Jokowi juga gak menunjukkan kepekaan dan penghormatan atas kondisi yang menimpa prajurit TNI, terutama sebagai seorang Panglima tertinggi angkatan bersenjata Republik Indonesia.

Tapi secara realita nih, walaupun keliatan kurang mencerminkan kepekaan dan intelektualitas pemimpin sebuah negara, pernyataan Pak Jokowi itu justru menggambarkan situasi sesungguhnya. Dengan tanpa membenarkan serangan membabi buta Israel dan juga bukan untuk membenarkan pernyataannya Pak Jokowi.

Baca juga :  Pyeonhi Swieo, IKN…

#Trending Article

Belanda Ingin Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta?

https://www.youtube.com/watch?v=lADpXyWuMvo Ngomongin ibu kota baru, nggak bisa dipisahkan dari status Jakarta yang saat ini masih jadi ibu kota Indonesia. Pasalnya, sebagai kota yang telah menyejarah...

Sejarah Sutan Sjahrir: Bapak Bangsa Korban Kuasa Soekarno?

https://youtu.be/B2xO4XHAPR4 Sutan Sjahrir (Soetan Sjahrir) adalah pahlawan nasional yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gagasannya tentang demokrasi sosial menjadi warna perjuangannya, pun dalam konteks...

Kenapa Parpol Harus Didanai Negara?

Titi Anggraini adalah seorang aktivis sekaligus pengamat pemilu. Saat ini dirinya menjabat sebagai Direktur dari PERLUDEM atau Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi. Lalu, bagaimana...

UU Ciptaker dan Monopoli Kebenaran Pemerintah | Wawancara bersama Asfinawati

https://youtu.be/WR7wsgy8Ugo kendati tersebar berbagai versi draft UU, pemerintah justru menetapkan hoaks terhadap pihak-pihak yang dinilai keliru memahami produk hukum tersebut. Bersama Ketua Umum YLBHI Asfinawati...

Ini Alasan Prabowo “Pede” Masuk BRICS?

https://youtu.be/poKhdxDXaoo Pinterpolitik.com - Setelah lebih dari 10 tahun menanti, Indonesia akhirnya resmi mendaftar sebagai anggota BRICS. Kabar ini langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono...

Yang Tidak Diketahui Tentang Konflik Papua | Aisah Putri Budiatri

Konflik Papua menjadi teka-teki, seperti tidak adanya penyelesaian dari pihak pemerintah, Ibu Aisah Putri Budiatri dari peneliti LIPI membantu menjawab pertanyaan yang tidak orang...

Politik, Arsitektur dan Ibu Kota Baru | One Step Closer with Ridwan Kamil (Episode #1)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh politik nasional yang paling banyak dipergunjingkan.

More Stories

Pertautan Sejarah Philips dan Karl Marx

https://www.youtube.com/watch?v=IH9W4eIP0YI Pinterpolitik.com - Di tahun 1864, seorang teman lama Karl Marx meninggal dunia. Sang teman ini, memberikan Karl Marx warisan sebesar £820. Jumlah uang tersebut...

Mistisisme Politik: Dari Leonidas, Soeharto, Hingga Pemakzulan Yoon Suk Yeol

https://youtu.be/FrvPeqay5Nk Piterpolitik.com - Mistisisme seakan telah menjadi unsur yang esensial dalam peradaban manusia. Mulai dari sejarah awal ketika era Mesopotamia kuno, Yunani, hingga era modern,...

Politik Core Indonesia 2024: Kaleidoskop

https://www.youtube.com/watch?v=8w2Kg6rB9Ao Pinterpolitik.com, Tahun 2024 sangat bersejarah bagi politik Indonesia. Selain ganti presiden dan akhirnya Pak Prabowo Subianto sukses di percobaan ke-4 nya di Pilpres, dinamika...