HomePinPol TVEditor's PickIni Alasan Prabowo “Pede” Masuk BRICS?

Ini Alasan Prabowo “Pede” Masuk BRICS?

Pinterpolitik.com – Setelah lebih dari 10 tahun menanti, Indonesia akhirnya resmi mendaftar sebagai anggota BRICS. Kabar ini langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono saat menghadiri KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober lalu.

“Kita bukan bergabung untuk berpihak pada blok tertentu, tetapi untuk berpartisipasi aktif di semua forum,” ujar Menlu Sugiono, menjelaskan alasan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi yang dipimpin Xi Jinping dan Vladimir Putin itu.

Meski BRICS hanyalah organisasi ekonomi, berita bergabungnya Indonesia tetap memicu rasa penasaran warganet, utamanya terkait keberanian politik luar negeri era Prabowo-Gibran. Maklum, negara-negara anggota BRICS kerap dianggap “berseberangan” dengan Amerika Serikat. Banyak pula yang bertanya-tanya tentang kemungkinan kecaman dari negara Barat.

Dengan menjadi anggota BRICS, beberapa pihak memandang bahwa Indonesia bisa saja terkena sanksi atau tekanan dari Amerika Serikat. Namun, sebagai sosok yang paham dengan politik internasional, Prabowo Subianto besar kemungkinannya sudah mempertimbangkan risiko ini. Lantas, jika memang langkah ini sudah dipikirkan, apa alasan Prabowo berani mengambil keputusan bergabung? Mari kita telusuri lebih dalam. Inilah dugaan kuat mengapa Prabowo berani membawa Indonesia bergabung dengan BRICS!

Baca juga :  Sugiono Harus Belajar ke India?

#Trending Article

Kolaborasi Seni dan Politik ala Andy Warhol

https://www.youtube.com/watch?v=Vp_ZM1Picf8&t=224s Seniman yang akrab dikenal dengan karya pop art nya ini, bernama Andy Warhol, siapa yang tidak tau dengan karya karyanya, pada tahun 1960-an Andy...

Prestasi Calon Gubernur DKI Jakarta

Pilkada DKI Jakarta tinggal beberapa bulan lagi, berikut prestasi calon Gubernur DKI jakarta dari nomor 1 sampai 3.

Apple vs Microsoft: Rival Jiplak dan Musuh Yang Diciptakan?

https://youtu.be/6heh0XKGq0E Dua entitas bisnis ini masuk dalam kelompok the big 5 IT companies bersama Google, Facebook dan Amazon, serta menjadi wajah pertarungan sistem operasi yang...

Sejarah Kelam Meledaknya K-Pop, Indonesia Perlu Belajar?

https://youtu.be/Uh16WZiyLFs Pada 15 Agustus 1945, setelah perang dan pendudukan kejam oleh Jepang, Korea Selatan meraih kemerdekaannya. Namun, tonggak monumental ini justru membuat kehidupan warga Korea...

Polisi Jadi Target Teror?

Aksi-aksi teroris belakangan ini semakin sering menjadikan polisi sebagai target penyerangan. Dalam sepekan terakhir, ada 2 kasus penyerangan terhadap polisi. Mengapa aksi-aksi tersebut semakin...

Kalau Tenggelam, Jakarta Bisa Seperti Rotterdam?

Para ahli memprediksi Jakarta akan tenggelam pada tahun 2050. Bahkan, yang terbaru Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun mendatang.

Rage Against the Machine: Alasan Kerusuhan Besar Bisa Terjadi di Indonesia

https://youtu.be/DVsOjrpZQmU Benarkah program-program pemerataan kesejahteraan benar-benar telah diupayakan untuk sepenuhnya kesejahteraan masyarakat banyak, atau kita terjebak pada sebuah mesin kapitalisme yang sesungguhnya lebih banyak menarik...

Joe Biden Jual AS ke Tiongkok?

https://youtu.be/AgdZQCn3-2E Meski telah berkecimpung di dunia politik sejak 1972, puncak karier politik Biden justru baru terjadi pada tahun 2008. Usai pensiun sebagai Wakil Presiden ke-47...

More Stories

Politik Core Indonesia 2024: Kaleidoskop

https://www.youtube.com/watch?v=8w2Kg6rB9Ao Pinterpolitik.com, Tahun 2024 sangat bersejarah bagi politik Indonesia. Selain ganti presiden dan akhirnya Pak Prabowo Subianto sukses di percobaan ke-4 nya di Pilpres, dinamika...

Efek Politik The Dancing Presidents: Dari Louis XIV Hingga Prabowo

https://youtu.be/q0OOYaG3oBM Pinterpolitik.com - Siapa sangka berjoget bisa jadi strategi politik yang efektif? Dari Donald Trump dengan YMCA dance-nya, lalu kembarannya Trump si Boris Johnson yang...

Kok Prabowo Berani Bikin Kabinet Gemuk? Ini Alasan Sebenarnya!

https://youtu.be/TLEJsFFQLQ0 Pinterpolitik.com - Prabowo Subianto memilih strategi kabinet gemuk untuk pemerintahannya. Apa alasan sebenarnya di balik keputusan ini? Simak ulasan lengkapnya tentang efisiensi, stabilitas politik,...