Selain pesawat Lokcheed Martin C-130 Hercules anyar yang telah tiba pada Maret 2023 ini, jet tempur Rafale pertama dari total 42 unit pesanannya Menhan Prabowo Subianto diperkirakan akan tiba di Tanah Air akhir 2026. Penambahan alutsista itu dapat diperkirakan melesatkan peringkat militer terkuat Indonesia di dunia, khususnya versi Global Firepower (GFP). Pada awal 2023 ini, GFP udah merilis ranking militer terkuat sejagad. Dan, Indonesia berada di urutan ke-13. Posisi yang lebih baik dibanding negara tetangga Australia dan Vietnam, Iran yang punya nuklir, dan Israel yang militernya disegani di Timur Tengah. Yap, GFP kerap menjadi cerminan diskursus militer dan pertahanan. Bahkan, data yang dikumpulkan kerap menjadi salah satu rujukan pembuatan kebijakan pertahanan. Termasuk Indonesia. Analis Pertahanan Fahmi Alfansi P Pane dalam publikasi berjudul Mengukur Kekuatan Militer mencatat, hingga RAPN 2022 disusun, pemerintah masih mengutip GFP sebagai salah satu record pencapaian pembangunan bidang keamanan dan ketertiban. Menjadi rujukan yang sering banget diglorifikasi, nyatanya, GFP masih memiliki celah dan semestinya gak dijadikan rujukan tunggal untuk melihat kekuatan militer sebuah negara. Mengapa demikian? Well, get your coffee and let’s get it strarted!