Benarkah program-program pemerataan kesejahteraan benar-benar telah diupayakan untuk sepenuhnya kesejahteraan masyarakat banyak, atau kita terjebak pada sebuah mesin kapitalisme yang sesungguhnya lebih banyak menarik keuntungan untuk kelompok tertentu saja? Studi dari Credit Suisse pada 2016 lalu menyebutkan bahwa 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49 persen total kekayaan nasional. Pertanyaan yang demikian ini seoalah tidak akan ada habisnya untuk diperdebatkan. Namun, satu hal yang pasti, jika bicara eksesnya terhadap persoalan sosial dan politik, akan ada dampak lanjutan yang sangat pasti bisa dirasakan di kemudian hari – hal yang membuat kita berbicara tentang populisme dalam politik. Lalu, mungkinkah persoalan ketimpangan ekonomi ini berujung pada aksi-aksi yang lebih besar? Yuk Simak Video Selengkapnya!
Rage Against the Machine: Alasan Kerusuhan Besar Bisa Terjadi di Indonesia
Written by B62
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
#Trending Article
Sejarah KNIL VS PETA: Tarung Abadi Militer Indonesia?
https://youtu.be/vPt4SuDsujQ Sejarah KNIL dan PETA memang tidak bisa dipisahkan dari konteks penjajahan di negara ini. Dua latar belakang yang berbeda ini nyatanya sempat melahirkan...
Indonesia kini dihebohkan oleh virus corona
Masyarakat Indonesia kini dihebohkan dengan adanya penyebaran penyakit paru-paru yang bermula di Tiongkok. Bagaimana tidak? Kabarnya, penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini telah...
Sejarah Sudirman: Guru Muhammadiyah Jadi Jenderal Besar
https://youtu.be/216NRZd3HEk Nama Sudirman begitu harum di seantero negeri. Hampir di setiap kota dari Sabang sampai Merauke, ada jalan dengan namanya. Ia mendapatkan gelar titel tertinggi...
Kaleidoskop Pinter Politik 2019
Tahun 2019 adalah tahun politik, dimana banyak peristiwa politik yang sudah lewat, Pinter Politik membungkusnya dalam 1 video untuk peristiwa-peristiwa besar Indonesia.
Menteri Korupsi, Jokowi Harus Tiru Xi Jinping?
https://youtu.be/Op8GlaaSbL0 Korupsi eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan eks Menteri Sosial Juliari Batubara benar-benar mengejutkan dan memantik kegeraman publik. Namun, mungkinkah korupsi keduanya,...
Setya Novanto dan Political Entrepreneur
Politisi kerap membutuhkan sosok patron agar karirnya moncer tak tersentuh. Patron ini kerap disebut sebagai Political Entrepreneur. Sosok sekaliber Setya Novanto diduga memiliki patron...
Siapa di Balik Jokowi 3 Periode?
Ada rangkaian puzzle menarik yang dapat dilihat dari wacana presiden tiga periode ini. Pertanyaannya tentu saja adalah dengan fakta bahwa tiga periode harus melalui jalur amendemen, serta derasnya penolakan atas wacana ini, kenapa narasi ini tetap bergulir? Mungkinkah ada pihak yang mendorongnya?
More Stories
Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk