Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati kini tengah mendapakan sorotan. Ini terkait draft RUU Perubahan Kelima Atas UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), di mana pemerintah berencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas produk sembako, jasa pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Jika terealisasi, kebijakan ini bisa menyebabkan kenaikan harga dan dapat memukul konsumsi kalangan menengah ke bawah. Pemerintah juga tengah mewacanakan untuk menaikan PPN menjadi 12-15 persen pada tahun 2022 mendatang. Tak heran, banyak pihak mengkritik tajam kebijakan tersebut. Apalagi, pada saat yang sama ada kebijakan diskon pajak kendaraan bermotor yang tetap diperpanjang. Kebijakan yang lain juga disoroti adalah rencana pemerintah memberlakukan lagi tax amnesty jilid kedua yang oleh banyak pihak juga dinilai cenderung berpihak pada kelompok masyarakat kelas atas. Lantas, benarkah ada logika yang terbalik dalam kebijakan pajak pemerintah ini? Yuk simak video selengkapnya!
#Trending Article
Welcome Perang Dunia III: Biden vs Tiongkok-Rusia
https://youtu.be/SFmSsTFFd1g
Menerawang Sejarah Organisasi Papua Merdeka
Isu kemerdekaan Papua merupakan isu yang terus menjadi bagian dari perjalanan negeri ini. Di antara kelompok yang memperjuangkan isu tersebut, nama Organisasi Papua Merdeka...
Waspadai Metaverse dan Techno-Feudalism
Metaverse adalah sebuah dunia virtual dengan ekosistem sendiri yang mampu berfungsi secara utuh dan menyerupai dunia nyata. Dengan demikian orang-orang bisa membangun jaringan bisnis sendiri di dunia virtual.
Tiongkok vs AS: Digdaya Xi Jinping Buatan Amerika?
https://youtu.be/zi2VA1o4MeU Perkenalkan Milton Friedman, ekonom paling terkemuka di dekade 1960-an hingga 1980-an. Milton adalah simpul wajah Chicago School of Economics dan moneterisme yang dianutnya membawa...
Mengapa Masyarakat Terlalu Percaya Pada TNI?
Ada satu kutipan menarik yang saat ini mungkin jadi kutipan paling populer dari Mao. Bunyinya: “Political power grows out of the barrel of a gun”. Kekuatan politik itu keluar dari laras sebuah senjata. Kata-kata ini menjadi semacam simpul utama relasi militer dengan politik dan kekuasaan karena yang berkuasa atas senjata tentu saja adalah militer.
Operation Mockingbird, Ketika Jurnalis Bekerja untuk CIA
https://youtu.be/C_5X7gEAKkM Sepak terjang CIA membuat masyarakat tak sepenuhnya yakin bahwa organisasi ini menempuh cara-cara wajar dalam menjalankan tugasnya. Sejumlah operasi intelijen yang dilakukan CIA pun...
Kopassus Pasukan Elit Indonesia Kelas Dunia
PinterPolitik.com - Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS...
Peradaban: Politik Penikmat Senja dan Anak Indie
Setelah sebelumnya ada video soal politik di balik lagu “Bella Ciao” dalam serial Money Heist. Beberapa orang mempunyai ide tersendiri mengenai lagu yang pantas...
More Stories
Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk