Sobat Pinpol ingat ga dengan kasus E-KTP yang melibatkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto alias Papa Setnov, kasus Setnov ini menjadi gambaran besar masalah yang ada di hulu sistem tata kelola data kependudukan di Indonesia. Persoalan ini kemudian melahirkan banyak masalah turunan dalam konteks tata kelola data masyarakat. Mulai dari data bantuan sosial yang tumpang tindih, data pemilih tetap atau DPT yang bermasalah dalam Pemilu, hingga persoalan keamanan serta kerahasiaan data masyarakat. Namun, persoalan keamanan data yang makin sering terjadi tidak heran memberikan signifikansi dalam persoalan politik, terutama menuju Pemilu 2024. Narasi kecurangan Pemilu dengan memanfaatkan data masyarakat misalnya, akan menjadi salah satu persoalan yang bisa terjadi di waktu pesta demokrasi tersebut berlangsung. Lalu, seperti apa efek pengelolaan data kependudukan ini terhadap Pemilu dan apa solusi yang kira-kira bisa diambil? Yuk Simak Video Selengkapnya ya!