kata jenius ini beberapa waktu terakhir sedang ramai dipergunjingkan dalam politik di Indonesia. Ini terkait tulisan akademisi dan mantan diplomat asal Singapura, Kishore Mahbubani. Dalam ulasannya di Project Syndicate yang berjudul The Genius of Jokowi, Mahbubani menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok yang jenius dalam kepemimpinannya. Tentu tidak bisa kita membayangkan Pak Jokowi seperti Einstein atau seperti ahli Matematika asal India, Srinivasa Ramanujan. Mahbubani melihat konteks kemampuan atau kejeniusan Presiden Jokowi itu dari sisi pemerintahannya yang ia sebut dijalankan secara efektif. Bahkan, Mahbubani membandingkan pemerintahan Jokowi dengan yang terjadi di Amerika Serikat. Ini terkait pembelahan politik pasca Pilpres, di mana Pak Jokowi bisa menggandeng lawan politiknya dan mengajak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang dilawannya di Pilpres 2019, menjadi bagian dari kabinet pemerintahannya. Sementara di AS, baku hantam sepertinya sulit selesai sekalipun Joe Biden sudah resmi jadi Presiden negara tersebut. Yang jadi pertanyaan tentu saja adalah benarkah demikian? Apakah Presiden Jokowi bisa dianggap sebagai sosok yang jenius dan mengapa kepemimpinan sering dianggap sebagai a kind of genius? Yuk simak video selengkapnya!
#Trending Article
Popularitas Jokowi Hanya Ilusi Semata?
Berbagai survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kepada presiden Jokowi tengah menanjak. Meski begitu, kondisi ekonomi justru tengah mendapat sorotan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?...
Bisakah Indonesia Melawan Kuasa Dollar AS?
sejak tahun 1990-an, mulai banyak mata uang yang diproyeksikan sebagai pengganti dollar AS. Yen yang menjadi mata uang Jepang misalnya, pernah digadang-gadang menuju ke sana ketika ekonomi Jepang โmenghajarโ AS di tahun-tahun tersebut.
Sejarah Freeport di Indonesia: Dibantu CIA Gulingkan Soekarno dan Pengaruhi Setiap Pemilu?
https://youtu.be/xIbE-2jI-s4
Cancel Culture โ John Zachary Series
https://youtu.be/vvoaiEXLscw In this video, we talk about Prince Harry, Meghan Markle and the cancel culture.
Menguak Kekuasaan Ratu Elizabeth II: di Balik Kejayaan Keluarga Kerajaan Inggris
https://youtu.be/BZJYykB2DpY Series The Crown ini menceritakan soal perjalanan Queen Elizabeth II beserta anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya. Salah satu mantunya adalah Princess Diana yang suka...
Sejarah Politik Kaum Tionghoa di Indonesia
pinterpolitik.com- Keterlibatan kaum Tionghoa dalam politik di Indonesia sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum negara ini merdeka. Namun demikian, terjadi pasang surut hubungan kaum...
Tiongkok vs AS: Digdaya Xi Jinping Buatan Amerika?
https://youtu.be/zi2VA1o4MeU Perkenalkan Milton Friedman, ekonom paling terkemuka di dekade 1960-an hingga 1980-an. Milton adalah simpul wajah Chicago School of Economics dan moneterisme yang dianutnya membawa...
Peta Elektoral & Kurangnya Surat Suara Pilkada
pinterpolitik.com - Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang berlangsung pada 15 Februari 2017 kemarin, masih saja mengalami banyak kendala yang harus dibenahi. Banyak warga...
More Stories
Beras, โBiang Keladiโ Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk