Hmm, wajar Bang Ali kala itu pusing tujuh keliling. Jakarta pernah hanya punya anggaran awal sebesar Rp 65 juta, sedangkan kebutuhan yang harus dipenuhi ibu kota sangatlah besar. Apalagi, kala itu, sekitar 60 persen penduduk Jakarta tinggal di wilayah pemukiman kumuh. Itu jumlahnya hampir 3 juta jiwa loh. Sementara sekitar 60 persen anak usia sekolah tidak mampu bersekolah. Hal inilah yang membuat Bang Ali membuat terobosan out of the box: mencari pemasukan dari industri hiburan malam dan perjudian. Let’s build our own Vegas, baby!!! Lalu seperti apa kisahnya dan mengapa ide Bang Ali ini sekalipun penuh kontroversi, tetapi juga efektif menjawabi kebutuhan? Get your coffee and let’s get it started!
#Alisadikin #kasinojakarta #pinterpolitik