Prabowo Subianto mengklaim dirinya dirinya dan Sandiaga Uno unggul sebesar 62 persen berdasarkan hasil real count yang diklaimnya. Mantan Danjen Kopassus tersebut pun mengajak emak-emak dan partai-partai politik dalam koalisinya untuk menjaga kotak-kotak suara.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengingatkan kembali para pendukungnya untuk menjaga ketertiban dan perdamaian, serta menginstruksikan untuk tidak terpancing dan tidak terprovokasi. Prabowo menyatakan bahwa dirinya ingin menyatukan Indonesia, bukan memecah belahnya.
Prabowo mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum karena menurutnya pihaknya telah memenangkan Pilpres 2019. Ia mengingatkan bahwa kebenaran dan rakyat hadir bersama dirinya.
Capres 02 tersebut kembali menyatakan visinya akan Indonesia yang dapat tersenyum kembali dan tidak kelaparan kembali. Prabowo juga berterima kasih pada setiap pihak yang mendukungnya, seperti emak-emak, nelayan, berbagai pemuka agama, dan sebagainya.
Di akhir pidatonya, Prabowo pun menutup briefing-nya dengan teriakan takbir dan merdeka. Saat meninggalkan panggung pidatonya, Prabowo pun melakukan sujud syukur.
Mohon semua relawan untuk mengawal kemenanga kita d semua TPS dan kecamatan. Saya tegaskan disini bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survey tertentu yang kita ketahui bersama memang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019