Dalam wawancara yang dilakukan Kompas TV petang ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mengomentari pelaksanaan Pemilu 2019 hari ini. Ia pun mengajak setiap pihak untuk menghilangkan dendam yang selama ini terbangun dalam tujuh bulan terakhir.
Menurutnya, Pemilu kali ini disertai dengan pelaksanaan yang rumit. JK pun mengatakan bahwa berbagai kerumitan yang terjadi ini perlu dievaluasi dan kemudian diberikan solusi ke depannya.
Terkait berbagai dugaan kecurangan yang terjadi, JK mengatakan bahwa berbagai kecurangan nantinya dapat diproses dengan aturan hukum yang ada bila ditemukan bukti-bukti tertentu.
JK juga berkomentar bahwa polarisasi dalam Pemilu kali ini merupakan hal yang positif karena turut meningkatkan partisipasi pemilih. Namun, dirinya menyayangkan penggunaan simbol-simbol agama.
Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan. #kawalkotaksuara
— Prabowo Subianto (@prabowo) April 17, 2019