Saat KTT NATO di Lithuania tanggal 11-12 silam, Ukraina menjadi salah satu negara yang diikutsertakan. Menariknya, kehadiran Presiden Volodymyr Zelensky justru malah mendapat sejumlah sindiran. Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, misalnya, menyindir Ukraina dan Zelensky yang tiada hentinya meminta bantuan senjata.
Katanya, Inggris dan negara yang selama ini memberi senjata pada Ukraina tidak bisa dianggap sebagai market place “Amazon”, yang senantiasa bisa diminta berikan senjata ketika ia menginginkannya. Wallace pun menyebut Zelensky seharusnya bisa lebih berterima kasih.
Apakah ini menjadi pertanda menuju pelambatan pemberian bantuan senjata pada Ukraina?