Satu kontainer yang berisikan senjata yang disebut berasal di Amerika Serikat (AS) sempat disegel oleh pihak Bea Cukai. Namun, Panglima TNI Andika Perkasa akhirnya ikut angkat bicara dan memberikan klarifikasi bahwa senjata-senjata tersebut tidak ilegal.
Kabarnya, senjata tersebut akan digunakan untuk kegiatan latihan bersama pada gelaran acara Garuda Shield 2022. Kegiatan latihan bersama militer ini akan diikuti oleh berbagai matra dari berbagai negara, seperti AS, Singapura, Malaysia, Timor Leste, Australia, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Selandia Baru, Prancis, Britania (Inggris) Raya, Kanada, dan seterusnya.