Lembagai Survei Indonesia (LSI) menyoroti rilis survei kepuasan publik pada Jokowi yang dilakukan di Bulan Agustus, tercatat bahwa publik merasa puas dengan skor 72,3% yang di Bulan Mei hanya tercatat 67.5%. Skor kepuasan ini dinilai mampu menjadi mitigasi dampak negatif yang muncul akibat kenaikan harga BBM.