Upaya Tiongkok menengahi konflik Rusia-Ukraina terlihat setelah Presiden Xi Jinping melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Langkah itu seolah membuat Tiongkok menjadi spesialis mediator setelah turut aktif menengahi Iran-Arab Saudi, konflik Taliban, hingga intrik Bangladesh-Myanmar. Terlepas dari kepentingannya, Tiongkok dinilai mulai menggantikan peran AS sebagai mediator konflik global.