Partai Golkar menjadi inisiator pertemuan sejumlah ketua umum (ketum) dan elite parpol untuk menyampaikan sikap penolakan wacana sistem pemilu proporsional tertutup. Tercatat, pertemuan itu dihadiri oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, Waketum PPP HM Amir Uskara. Perwakilan Partai Gerindra tidak hadir namun disebut menyetujui kesepakatan bersama.
Itu merupakan respons dari gugatan kader PDIP ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengembalikan sistem pemilu proporsional tertutup yang pernah dilakukan pada Pemilu 1955, sepanjang pemilu Orba, dan Pemilu 1999.