Suharso Monoarfa disebut telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan menyebut Suharso diberhentikan lewat rapat Mahkamah Partai yang digelar pada 2-3 September lalu.
Suharso sendiri telah digoyang dari kursinya sejak Juni lalu saat dianggap kepemimpinannya sewenang-wenang. Selain itu, PPP yang diprediksi tidak lolos parlemen di Pemilu 2024 juga menambah variabel upaya pendongkelan Suharso. Situasi semakin panas saat Suharso terpeleset polemik “amplop kiai” yang memaksa tiga Pimpinan Majelis PPP menuliskan surat resmi meminta Suharso mundur pada 22 Agustus lalu.