Krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka membuat banyak negara merefleksikan kebijakan ekonomi yang mereka ambil. Pasalnya, inflasi yang menyentuh angka 50 persen, kelangkaan bahan makanan dan BBM, serta utang yang jatuh tempo dalam jumlah besar membuat kondisi negara tersebut di ambang status negara gagal. Kekacauan politik yang terjadi juga menambah rumit persoalan yang ada di negara tersebut.