Setelah sebelumnya bermimpi naik kereta bersama Megawati dan Jokowi, kini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sejumlah pembelaan terhadap Jokowi, khususnya terkait cawe-cawe di 2024. Pembelaan itu tertuang dalam buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi.
Buku itu memuat dua dimensi, yakni politik realis dan politik normatif. Dalam kacamata politik realis, SBY tidak menyalah berbagai langkah politik Jokowi. Tegasnya, “itu hak Pak Jokowi”.
Namun, dalam kacamata politik normatif, SBY juga mengingatkan sejumlah batasan etis. Khususnya terkait jangan melanggar hukum dan menyalahgunakan kekuasaan demi tujuan politik.