Perang antara Israel dan Palestina diketahui semakin meluas. Belakangan, kelompok Houthi dari Yaman juga melakukan serang kepada Israel dengan mengirimkan sejumlah misil.
Menariknya, Yaman beberapa hari sebelum serangan itu sebenarnya sudah diketahui menembakkan misil ke Israel, tetapi dihalau oleh sistem pertahanan Arab Saudi. Namun, saat penembakkan terakhir pada 31 Oktober lalu, serangan dari Yaman tidak dihalau oleh sistem pertahanan Saudi.
Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, apakah ini artinya Saudi memiliki perubahan sikap politik terkait perang Israel dan Palestina? Dan apa kira-kira konsekuensi panjangnya?