Ada yang panas nih…
Wakil pertama perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, menyebut Amerika Serikat (AS) dan NATO telah melewati batas dengan keputusan terkait pengiriman senjata kepada Ukraina, terutama M142 HIMARS, peluncur roket ganda ringan Angkatan Darat AS.
Polyanskiy menyebut adanya keterlibatan NATO pada pemilihan target serangan oleh Ukraina, sehingga telah terjadi intervensi secara langsung. Polyanskiy menambahkan, tindakan ini dapat mempengaruhi hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat kedepannya.
Terkait Perang yang terjadi, Polyanskiy mengklaim bahwa sedari lama Rusia bisa “mengalahkan” Ukraina, jika negara pecahan Soviet itu tidak mendapat bantuan dari negara-negara NATO.