Kepala Secret Intelligence Service (SIS) Inggris atau yang dikenal sebagai MI6 Richard Moore memperkirakan bahwa militer Rusia akan kehabisan tenaga di Ukraina dan akan memulai jeda operasional.
Jumlah prajurit tewas yang terus meningkat signifikan, logistik yang terhambat, dan perlawanan sporadis Ukraina memaksa Rusia dihadapkan pada situasi rumit. Moore mengatakan bahwa hal itu dapat menjadi peluang bagi militer Ukraina untuk menyerang balik dan merebut wilayah yang dikuasai Rusia.