Presiden Rusia Vladimir Putin belakangan ini diketahui semakin sering tampil di publik. Sebagai contoh, dalam sebuah kesempatan langka, beberapa waktu lalu ia “blusukan” ke rakyat Rusia di wilayah Debent, bahkan, Putin sempat berswafoto dengan masyarakat di sana.
Tidak hanya secara domestik, pada sebuah pertemuan SCO bersama Tiongkok dan India, Putin juga berpidato tentang pemerintahannya yang kuat meskipun sedang diterpa serangan embargo negara-negara Barat.
Well, beberapa pengamat mengira bahwa di balik peningkatan frekuensi kehadiran Putin di media, ada sebuah niatan bahwa dirinya sedang ingin memperbaiki citranya sebagai pemimpin kuat, utamanya, akibat pemberontakan Wagner beberapa waktu lalu.
Lantas, kira-kira apakah di balik kemunculan-kemunculannya itu Putin sebetulnya sedang merasa cemas, atau ini sesungguhnya pesan untuk dunia bahwa dia tetap menjadi pemimpin yang layak disegani?