Ketua Bawsalu Rahmat Bagja mengusulkan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 untuk ditunda. Alasannya terkait persiapan karena Presiden dan menteri baru dilantik pada Oktober 2024 dan juga terkait masalah keamanan.
Menanggapi itu, berbagai pihak meminta Bawaslu untuk fokus mengawasi pemilu dan tidak berpolitik. Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang, misalnya, menilai usulan Bawaslu tersebut mengada-ada.
Pun begitu dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Jika alasannya adalah adanya kendala, maka pemilu tidak mungkin akan dilakukan.