Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia semakin meluas. Fenomena PHK massal dipengaruhi oleh tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga akibat iklim investasi ambruk. Gelombang PHK telah terjadi pada perusahaan rintisan seperti GoTo (1.300 orang), Ruangguru (sekitar ratusan orang), Shopee Indonesia (sekitar 187 orang), JD.ID, LINE, Zenius, SiCepat, LinkAja, dan lain-lain.