Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa dalam pembangunan kekuatan matra udara harus mempertimbangkan pertahanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mampu melindungi di masa depan. Selain itu, pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra udara perlu kecermatan guna mengantisipasi dinamika di Laut China Selatan (LCS). Menurutnya, perkembangan dan potensi ancaman yang terjadi serta berasal dari LCS menjadi salah satu dinamika yang wajib diantisipasi.
Pernyataan KSAU tampak bersahutan dengan urgensi pertahanan IKN yang dikemukakan sejumlah tokoh mulai dari Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, afirmasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga rencana pertahanan jangka panjang dan menengah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Inventaris dan rencana pengadaan alutsista yang tampak condong ke Barat, dinilai menjadi sinyal atas kecondongan pertahanan IKN. Tidak terkecuali untuk mengantisipasi peningkatan agresivitas Tiongkok.