Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik komunikasi publik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dianggap sangat lemah dalam dua kebijakan terakhir dan membuat kegaduhan. Gembong menilai kebijakan menetapkan batas usia maksimal bagi pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) menjadi 56 tahun dan mengganti slogan “Maju Kotanya, Bahagia Warganya” menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia” mendapat respons minor publik ibu kota, bahkan sorotan nasional. Bahkan, PDIP menilai kebijakan awal Heru Budi sangat minus atas kegaduhan yang ditimbulkan.
Diketahui Heru Budi Hartono ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta setelah Anies Baswedan habis masa jabatannya pada Oktober 2022 lalu.