Paska Presiden Jokowi melarang ekspor crude palm oil (CPO), Malaysia berhasil kuasai 84% pasar ekspor CPO internasional. Sebelumnya, Malaysia hanya mengisi 27% dari total produksi CPO internasional, hal ini karena Malaysia jadi alternatif impor Eropa, Tiongkok, dan India. Mirisnya, pengamat CELIOS, Bhima Yudhistira menilai pasar ekspor ini tidak bisa dikembalikan dengan spontan, karena para importir pasti merasa trauma atas ketidakpastian ekspor CPO Indonesia.