Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono bersama kepala-kepala staf TNI bermain peran dalam pertunjukan wayang orang bertajuk “Pandawa Boyong”. Pertunjukan itu pun didapuk jadi yang pertama kalinya yang melibatkan petinggi-petinggi TNI-Polri dalam satu wadah kesenian.
Ceritanya, mereka adalah lima ksatria yang berpindah (boyongan) kembali ke Astinapura yang sebelumnya dikuasai oleh Kurawa. Untuk merebut kembali, para Pandawa ini berperang melawan Kurawa yang memiliki jumlah tentara dan senjata canggih yang lebih banyak.
Menurut Panglima TNI Yudo Margono, cerita ini melambangkan bagaimana sinergitas TNI-Polri diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Selain itu, pertunjukan wayang orang ini juga disebut untuk melestarikan budaya Indonesia.