Pada 13 Oktober 2022 lalu, Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela acara Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) di Kazakhstan.
Dalam pertemuan tersebut, Abbas mengatakan bahwa Palestina tidak bisa percaya sepenuhnya kepada Amerika Serikat (AS) sebagai satu-satunya pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Pernyataan Abbas ini pun langsung ditanggapi oleh National Security Council (NSC) AS yang mengatakan bahwa justru sosok Putin bukanlah sosok yang dibutuhkan dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina karena dinilai tidak menegakkan hukum internasional.