Wakil Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengkritik Joko Widodo atas kenaikan BBM. Menurutnya pemerintah perlu fokus memperbaiki kebocoran anggaran minimal 20% sehingga mampu meraup dana Rp 621,2 T yang dapat dialokasikan untuk subsidi bukan justru mengurangi subsidi.