Menteri Pertanian memprediksi kenaikan harga mie instan hingga 3 kali lipat. Efek perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat pasar gandum yang menjadi bahan utama mie instan ikut terganggu. Ini dampaknya akan sangat signifikan, mengingat Indonesia adalah negara dengan konsumsi mie instan tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok.