Tidak dipungkiri Tiongkok sekarang dipersepsikan sebagai negara petantang adidaya Amerika Serikat (AS). Untuk mewujudkan mimpi besar itu, think tank AS, United States Institute of Peace, menilai bahwa Tiongkok kerap menggunakan satu strategi unik bernama strategi potong daging.
Strategi ini mengandalkan provokasi-provokasi kecil pada sejumlah isu geopolitik panas tapi membatasinya agar tak berujung pada konflik besar. Akibatnya, Tiongkok akan memperoleh keunggulan yang kumulatif, tapi tidak terlalu tampak signifikan karena diperlakukan secara sedikit demi sedikit.
Sebagai contoh, gerakan Tiongkok di Laut China Selatan (LCS) kerap dianggap bukti paling nyata dari strategi potong daging. Tiongkok dilihat lakukan ekspansi pengaruh sedikit demi sedikit di wilayah tersebut setidaknya sampai negara tetangganya protes. Setelah itu, Tiongkok akan terlihat melunak, tapi provokasi kembali kemudian waktu