Profesor emeritus Australian National University, Greg Fealy baru-baru ini menyoroti penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), dalam artikelnya di laman New Mandala.
Menariknya, Fealy melihat bahwa ada satu hal yang sepertinya jadi basis mesranya negara kita dengan UAE, yakni apa yang disebutnya sebagai “diplomasi masjid”.
Istilah ini ia gunakan karena hubungan Indonesia-UEA kerap diwarnai sejumlah program keagamaan yang berkaitan dengan masjid, seperti program pekerja imam di UEA, proyek masjid megah di Surakarta, dan masjid besar di Abu Dhabi yang menggunakan nama Presiden Jokowi. Semua proyek tersebut dijalankan berdasarkan retorika Islam toleran dan moderasi beragama.
Menurut Fealy, diplomasi masjid dan ambisi moderasi beragama ini adalah strategi baru UEA dalam menciptakan citra dirinya sebagai negara yang bisa dipercaya untuk jadi mitra bisnis internasional.