Isu reshuffle kabinet yang santer terdengar dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah mengingatkan kembali akan satu institusi yang telah lama dipimpin sosok tak tergantikan yakni, Badan Intelijen Negara (BIN). Rotasi jabatan itu dinilai akan berpengaruh signifikan pada rotasi kepemimpinan TNI mengingat nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa santer disebut akan menjadi suksesor yang diampu Jenderal Pol. (Purn.) Budi Gunawan itu. Namun, posisi tersebut kemungkinan tidak akan tersentuh perombakan, mengingat ada faktor politis selain kontribusi besar selama penanganan pandemi Covid-19.
Paling tidak terdapat tiga hal yang menyebabkannya, yakni hubungan istimewa Budi Gunawan dengan Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, serta PDIP sebagai aktor politik penguasa. Lalu, urgensi keamanan dalam negeri bagi stabilitas jelang Pemilu 2024 yang membutuhkan fokus lebih, serta keunggulan Budi Gunawan dalam relasinya dengan aktor politik di atas yang sulit ditemukan penggantinya.