Sepertinya hampir seluruh warga Indonesia tahu bahwa kata “anjing” adalah salah satu kata umpatan yang paling sering digunakan. Dan ternyata, umpatan “anjing” memiliki sejarahnya sendiri.
Ketika zaman penjajahan VOC, para orang-orang Belanda kerap menyamakan derajat pribumi dengan anjing, melalui penempatan tulisan “pribumi dan anjing dilarang masuk” di beberapa tempat keramaian.
Selain itu, dugaan kenapa anjing jadi bahan cemoohan juga muncul dari Batalyon V NICA, satuan pribumi yang menjadi pasukan Belanda. Mereka kerap dicemooh sebagai “anjing Belanda” karena tidak berpihak pada Indonesia.