Pandemi Flu pada tahun 1918 (Hindia Belanda) menyebar pada Juni-September 1918. Seluruh daerah terjangkit, pemerintah waktu itu tutupi informasi dan dinilai lambat.
Menurut Siddhart Chandra, profesor Studi Asia di Michigan State University, estimasi kematian untuk Jawa sendiri capai 4,26 -4,37 juta penduduk