Oh, my, oh, my God!
McDonald’s – berkolaborasi dengan NewJeans – merilis paket dengan kemasan khusus di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Dengan kolaborasi itu, sejumlah penggemar NewJeans (Bunnies) mulai menyerbu paket ini.
Kolaborasi ini bukan sekali saja dilakukan oleh McDonald’s. Sebelumnya, perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS) itu juga pernah berkolaborasi dengan grup musik terkenal lainnya asal Korea Selatan (Korsel), yakni BTS.
Namun, chains asal AS – seperti McD dan Starbucks –erat dianggap jadi simbol kapitalisme. Selain itu, perusahaan-perusahaan itu dianggap menyeragamkan budaya – seperti dengan “mendikte” cara mengonsumsi produk-produk budaya populer.
Hmm, apakah ini semacam homogenisasi budaya ala McD? Mengapa McD kerap dianggap sebagai simbol universalisasi budaya ala Barat – khususnya Amerika?