Sinophobia atau ketakutan pada etnis Tionghoa hampir selalu muncul setiap Pemilu dan Pilkada Indonesia. Seringkali, pertanyaan rakyat pada seorang calon pemimpin adalah “dia orang Tionghoa bukan?”. Berdasarkan Litbang PinterPolitik.com, sentimen anti-Tionghoa ini berasal dari empat faktor, yakni peninggalan sejarah, operasi anti-Tiongkok intelijen internasional, trauma Bamboo Network, dan peninggalan kebijakan Suharto (contohnya seperti pelarangan etnis Tionghoa masuk PNS).