Ironi garam Indonesia, disebabkan oleh faktor kualitas dan kuantitas jadi alasan masih impor. Industri jadi sektor yang serap pasokan garam terbesar, capai 92 persen. Sementara kebutuhan rumah tangga hanya capai 314 ribu ton per tahun (2018)
Ironi garam Indonesia, disebabkan oleh faktor kualitas dan kuantitas jadi alasan masih impor. Industri jadi sektor yang serap pasokan garam terbesar, capai 92 persen. Sementara kebutuhan rumah tangga hanya capai 314 ribu ton per tahun (2018)