Presiden Jokowi mengacu melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 ketika bertemu dengan para pemimpin redaksi, media online, dan content creator pada 29 Mei 2023 di Istana Negara.
Ini menarik karena pada 4 Mei Jokowi membantah melakukan cawe-cawe. Namun, Jokowi menegaskan bahwa cawe-cawenya dalam artian positif.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, cawe-cawe Jokowi dalam rangka memastikan Pemilu 2024 berlangsung demokratis, jujur, adil, aman, tidak tinggalkan polarasi dan konflik sosial, pemimpin selanjutnya kawal kebijakan strategis, semua kandidat berkompetisi secara free dan fair, serta akan menjaga netralitas TNI, Polri, dan ASN.