InfografisJerman Tolak Orang Indonesia!

Jerman Tolak Orang Indonesia!

jerman tolak orang indonesia ed.

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terkejut karena permohonan visa mereka dipersulit โ€“ bahkan hingga ditolak โ€“ oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk RI. Pasalnya, paspor RI dengan format baru dinilai tidak sesuai aturan karena tidak memiliki kolom tanda tangan sebagai bagian dari pengesahan.

Terlepas dari persoalan dokumen dan blangko paspor, muncul pertanyaan. Sebenarnya, seberapa kuat paspor negara kita di mata dunia? Semakin banyak negara yang menerima paspor tersebut tanpa persyaratan visa, semakin kuat juga paspor tersebut.

Baca juga :  Premanisme Ormas: The Grey War?
spot_img

#Trending Article

Culture Clash: Peradaban Barat Lebih โ€œSavageโ€?

Kira-kira apakah dua kultur ini memang sangat berbeda? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya!

KDM Task Force 114 Antipreman

KDM perlu Ghost?  #dedimulyadi #kdm #ormas #depok #polri #polisi #tni #callofduty #infografis #beritapolitik #politikindonesia #pinterpolitik

The Mystery of Putinโ€™s โ€œMeat Grinderโ€ Strategy

Iya nih, meski sering dibilang bakal melemah, Rusia malah tetap kuat  #infografis #beritapolitik #beritapolitikterkini #pinterpolitik #politikinternasional #rusia #ukraina #politik

Hey, Hasto! Will be Free?

Hey, Hasto!  #hastokristiyanto #hasto #harunmasiku #pdip #megawati #prabowo #infografis #beritapolitik #politikindonesia #pinterpolitik

More Stories

Jangan Duet, Sebaiknya Andika Lawan Anies?

Benarkah ada yang rindu kepemimpinan militer di Jakarta?  Sejarahnya, terdapat tujuh jenderal yang pernah memimpin Jakarta. Kini, Andika Perkasa tampak bisa meneruskan catatan itu dengan...

Influencer Sosialisasi Pancasila Rp45 M, Kenapa Tidak Guru?

Alokasi dananya mending buat tambahan insentif buat guru aja gak sih dari pada influencer?  Dalam rapat bersama Komisi III DPR, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)...

RIDWAN

Relawan Jokowi โ€“ Projo โ€“ bulat dukung RK | Gerindra sudah keluarkan surat rekomendasi RK maju di Jakarta