Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi melarang warga Yahudi berkunjung ke Temple Mount, situs suci yang juga disebut kompleks Masjid Al Aqsa, mulai Rabu (12/4) hingga Ramadan berakhir. Netanyahu menyatakan keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, kepala intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai.
Keputusan ini diambil tak lama setelah Hamas merilis pernyataan seruan agar warga Palestina menduduki kompleks Al Aqsa dan tak angkat kaki hingga akhir Ramadan. Mereka juga memperingatkan warga Israel agar tak berkunjung ke situs suci Yahudi di kompleks tersebut yang kerap memicu gesekan selama Ramadan.