Pemilihan Perdana Menteri (PM) di Australia yang akan berlangsung pada Sabtu, 22 Mei 2022, sepertinya akan berdampak pada Indonesia – setidaknya dalam hubungan luar negeri dengan negeri Kanguru tersebut. Pasalnya, kebijakan luar negeri turut menjadi perhatian para pemilih.
Salah satu calon PM yang berasal dari Partai Buruh Australia (ALP) yang bernama Anthony Albanese, misalnya, beberapa waktu lalu angkat bicara soal kemungkinan kebijakan luar negeri yang dia ambil – yang mana melihat adanya kekuatan-kekuatan besar di utara Australia seperi Tiongkok, India, dan Indonesia.
Maka dari itu, Albanese menyebutkan bahwa dirinya akan memperkuat hubungan dengan Indonesia bila terpilih menjadi PM Australia. Mungkinkah Albanese menjadi PM yang bersahabat dengan Indonesia ke depannya?