Munculnya isu reshuffle pada awal 2023 bersamaan dengan isu akan “didepaknya” Partai NasDem dari kabinet. Setidaknya dua menteri NasDem disebut akan diganti, yakni Menteri Pertanian (Mentan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men LHK).
Situasi NasDem terlihat kurang baik setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Melihat kronologis ke belakang. Sebelum deklarasi terhadap Anies, setidaknya sudah tiga kali Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi “ancaman” ke Presiden Jokowi.
Pertama, ketika Partai Gerindra bergabung ke koalisi pemerintahan pada 2019, Paloh mengancam partainya dapat menjadi oposisi.
Kedua, ketika ada dorongan untuk mengeluarkan perppu untuk membatalkan revisi UU KPK, Paloh menyebut Presiden Jokowi dapat dimakzulkan.
Ketiga, menurut keterangan politisi PDIP Panda Nababan, pada 2016, Paloh disebut mengancam menarik dukungan jika Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dicopot oleh Presiden Jokowi.