Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay mengungkapkan, kehadiran Ibu Negara Iriana Widodo sebagai simbol perdamaian yang ingin disampaikan Presiden Jokowi kepada dunia. Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib juga menyebutkan makna keikutsertaan
Di sisi lain, keikutsertaan Iriana dapat menjadi satu variabel bagi modal politiknya, seperti apa yang dilakukan Ibu Negara AS Hillary Clinton saat mengunjungi Bosnia di tahun 1996 sebelum terjun ke dunia politik. Peluang politik Iriana juga sedang dikaji oleh Litbang PinterPolitik karena dinilai memiliki potensi mumpuni.