Setidaknya sejak tahun 2021, PDIP konsisten mendorong Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua paslon. PDIP menyebut itu demi efisiensi waktu dan tenaga karena tidak terjadi dua putaran.
Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro, Pilpres 2024 yang diisi oleh lebih dari dua paslon tidak memberi keuntungan untuk Ganjar Pranowo. Apabila lolos putaran kedua, Ganjar diprediksi akan kalah oleh Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.