Dia milikku, bukan milikmu. Dia untukku, bukan untukmu.~
Mungkin, lirik lagu dari Yovie & Nuno yang judulnya “Dia Milikku” (2007) tadi paling cocok buat menggambarkan situasi yang terjadi antara Partai Golkar (@golkar.indonesia), PAN (@amanatnasional), dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (@ridwankamil).
Gimana nggak? Dari Pak Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto (@airlanggahartarto_official), Kang Emil tinggal masuk saja ke Golkar setelah bergabung ke Kosgoro 1957 (@kosgoro1957official).
Sementara, Wakil Ketum (Waketum) PAN Yandri Susanto menyebutkan bahwa Kang Emil bakal bergabung ke PAN – mengingat nama Kang Emil termasuk dari sembilan nama calon presiden (capres) yang bakal diusung oleh PAN dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hayoo, Kang Emil mau gabung yang mana nih kalau jadi rebutan begini? Hehe.