Pada 28 Februari, Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut Khofifah Indar Parawansa berpotensi menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan. Khofifah dinilai merupakan representasi perempuan, organisasi besar seperti NU, dan tentunya massa Jawa Timur karena statusnya sebagai Gubernur Jawa Timur.
Merespons itu, pada 1 Maret, Deputi Balitbang Demokrat Syahrial Nasution mempertanyakan apakah Khofifah merupakan bagian dari agen atau koalisi perubahan? Syahrial juga terlihat ragu apakah duet Anies-Khofifah dapat memenangkan Pilpres 2024